Kai Havertz & Timo Werner : Duo Jerman yang Belum Menunjukkan Performa Terbaiknya
Kai Havertz dan Timo Werner di datangkan Chelsea pada bursa transfer musim panas 2020 dengan mahar masing-masing sebesar £72 juta untuk Havertz dari Bayer Leverkusen dan £50 juta untuk Werner dari RB Leipzig. Kedua pemain tersebut sebelum resmi pindah ke Chelsea, merupakan pemain andalan dari tim mereka masing-masing. Dalam lima tahun terakhir, tidak ada pemain di bawah usia 21 tahun yang berada di lapangan lebih lama di lima liga besar Eropa mana pun selain Havertz. Total 8.679 menit yang ia mainkan adalah bukti kualitas bintangnya sejak usia yang begitu muda, dan juga catatan kebugarannya yang bagus. Dalam jangka waktu yang sama dan dengan parameter yang sama, dia berada di urutan kedua untuk urusan gol yang dicetak, dengan 35 gol, hanya di belakang Kylian Mbappe. Untuk assist ia menempati urutan keempat, dengan 21 assist, di bawah Mbappe, Ousmane Dembele dan Jadon Sancho. Kai merupakan pemain dengan multiposisi sehingga memudahkan pelatih untuk memilih skema permainan yang di inginkan dengan tumpuan Havertz sebagai kreator. Namun, selama bermain di Bayer Leverkusen Kai Havertz selalu di tempatkan tepat di belakang striker atau attacking midfilder. Sehingga tidak aneh jika Havertz mampu mencetak 35 gol dan 21 assist kala itu.
Kai Havertz & Timo Werner |
Sementara Timo Werner merupakan ujung tombak andalan RB
Leipzig yang selalu di duetkan dengan rekan jangkungnya, Yussuf Poulsen. Berkat
penampilannya yang impresif bersama RB Leipzig membuat Werner menjadi pemain
yang banyak di incar tim-tim Eropa pada saat itu. Selama membela RB Leipzig di
musim 2019/2020, total 3.590 menit yang ia mainkan di semua ajang kompetisi, 34
gol yang sudah di cetaknya dalam semua ajang kompetisi, dan 12 assist yang
sudah ia berikan di semua ajang kompetisi. Berkat penampilannya yang impresif
menjadikan Timo Werner salah satu penyerang yang produktif di Bundesliga pada
musim tersebut. Namun, setelah Chelsea menyatakan minatnya terhadap striker
Jerman tersebut dan resmi di perkenalkan oleh Chelsea sebagai rekrutan barunya,
Werner menolak untuk tetap bermain bersama RB Leipzig hingga akhir kompetisi
dan pada saat itu RB Leipzig merupakan semi finalis Liga Champions 2019/2020.
Tidak heran jika banyak tim Eropa yang berminat terhadap
Havertz dan Werner setelah melihat statistik dan performa mereka yang konsisten
selama membela timnya masing-masing. Chelsea berhasil mendaratkan mereka di
Stamford Bridge dan berharap dengan kedatangan mereka, performa Chelsea musim
ini bisa lebih meningkat di bandingkan musim lalu. Selain duo Jerman yang
merapat, sudah ada Pulisic terlebih dahulu merapat ke Chelsea. Pulisic di
datangkan Chelsea merupakan minat manager mereka saat itu, yaitu Maurizio
Sarri. Namun sebelum Pulisic bermain di Chelsea, Sarri sudah tidak lagi
menangani Chelsea, yang kemudian posisi manager Chelsea di gantikan oleh legend
mereka, yaitu Frank Lampard. 1 musim Lampard menukangi Chelsea, ia sukses
membawa Chelsea finish di urutan ke 4 papan klasemen akhir Premier League dan
mengamankan tiket Champions League.
Musim 2020/2021, Chelsea belanja jor-joran untuk
mendatangkan pemain yang di inginkan oleh Lampard di antaranya, duo Jerman Havertz
dan Werner, Ziyech, Chilwell, Thiago Silva, Malang Sarr (loan to FC Porto), dan
terakhir penjaga gawang Edouard Mendy. Chelsea melakoni laga pembuka Premier
League dengan start yang kurang baik
sehingga memaksa Chelsea harus berada di papan bawah klasemen sementara Premier
League. Namun, seiring berjalannya waktu Frank Lampard sudah mulai menemukan
komposisi yang bisa di bilang cocok untuk pemain dan permain Chelsea saat ini.
Chelsea sempat tak terkalahkan (15) di semua ajang kompetisi, namun dari
pertandingan tersebut yang menjadi sorotan adalah duo Jerman yang belum
menunjukkan performa terbaik mereka.
Berikut statistik dari kedua pemain Jerman:
Statistik Timo Werner bersama Chelsea
Kompetisi |
Penampilan |
Goal |
Assist |
Menit Bermain |
Premier League |
13 |
4 |
3 |
1118 |
League Cup |
1 |
1 |
0 |
90 |
Champions League |
6 |
3 |
1 |
382 |
Total |
20 |
8 |
4 |
1.590 |
Statistik Goal Timo Werner bersama Chelsea
Kompetisi |
Goal dari Dalam Kotak Pinalti |
Goal dari Luar Kotak Pinalti |
Goal dari Tendangan Bebas |
Premier League |
4 |
0 |
0 |
League Cup |
0 |
1 |
0 |
Champions League |
3 |
0 |
0 |
Statistik Tendangan Timo Werner bersama Chelsea
Kompetisi |
Total Tendangan |
Tepat Sasaran |
Tingkat Konversi |
Premier League |
23 |
14 |
17% |
League Cup |
2 |
2 |
50% |
Champions League |
8 |
6 |
38% |
Statistik Kai Havertz bersama Chelsea
Kompetisi |
Penampilan |
Goal |
Assist |
Menit Bermain |
Premier League |
11 |
1 |
1 |
767 |
League Cup |
1 |
3 |
0 |
66 |
Champions League |
5 |
0 |
2 |
335 |
Total |
17 |
4 |
3 |
1.168 |
Statistik Assist Kai Havertz bersama Chelsea
Kompetisi |
Assist |
Umpan |
Membuat Peluang |
Premier League |
1 |
1 |
9 |
League Cup |
0 |
0 |
2 |
Champions League |
2 |
0 |
6 |
Statistik Distribusi Kai Havertz bersama Chelsea
Kompetisi |
Total Operan |
Operan Sukses |
Akurasi Operan |
Premier League |
392 |
335 |
85% |
League Cup |
42 |
37 |
88% |
Champions League |
200 |
168 |
84% |
Melihat statistik
di atas, kala kedua pemain tersebut bermain bersama Chelsea maka dapat di lihat
perbandingannya saat mereka masih memperkuat tim sebelumnya dengan saat mereka
sudah memperkuat Chelsea. Tidak heran jika kedua pemain Jerman tersebut akan menjadi pembeda untuk Chelsea. Namun,
kenyataan di lapangan bahwa kedua pemain tersebut masih jauh dari performa
terbaik mereka.
Kai Havertz
yang di gadang-gadang bisa memberikan kreasi di lini tengah Chelsea, masih
belum mampu menunjukkan permainan terbaiknya, bahkan Havertz sempat tidak
bermian bersama Chelsea setelah dinyatakan positif Covid-19 dan harus membuat Havertz
mengisolasi diri. Sedangkan Timo Werner yang selalu tampil menjadi starter dan
tidak tergantikan masih belum bisa menambah pundi-pundi golnya untuk Chelsea,
dimana pada 8 pertandingan terakhirnya Werner tidak bisa memberikan kontribusi
untuk Chelsea baik gol ataupun assist. Kini, apakah Kai Havertz dan Timo Werner
akan tetap menjadi pilihan utama Frank Lampard di dlaam starting line up? Atau mungkin Frank Lampard akan mengistirahatkan
mereka berdua untuk beberapa pertandingan ke depan? So, let see! Menarik untuk di tunggu starting line up Lampard seperti apa.
Post a Comment for "Kai Havertz & Timo Werner : Duo Jerman yang Belum Menunjukkan Performa Terbaiknya"