Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Preview Pertandingan : Crystal Palace vs Liverpool (Pelajaran dari Crystanbul, Prediksi Line-ups dan Prediksi Pertandingan)

Crystal Palace vs Liverpool - Masih ingatkah tatkala Luis Suarez menangis di kandang Crystal Palace pada akhir pertandingan? Kejadian itu berlangsung pada tahun 2014 ketika Liverpool bertandang ke markas Crystal Palace dan membawa misi memenangkan pertandingan untuk mengunci gelar liga yang telah lama Liverpool idam-idamkan kala itu. Namun harapan tak sesuai kenyataan, memang pada babak pertama Liverpool memegang kendali pertandingan dan berhasil mengamankan skor 0-1, goal dicetak oleh Joe Allen. Babak kedua sampai menit 55 Liverpool semakin percaya diri karena mereka sempat unggul dengan skor 0-3, goal masing-masing dicetak dari Delaney 53’ (OG) dan Luis Suarez 55’. Petaka mulai menghampiri kudu Liverpool mulai menit 79. Crystal Palace yang hampir menyerah begitu saja justru berhasil mencetak goal lewat sepakan Delaney dari luar kotak penalty, disambung oleh goal Gayle pada menit 81 yang membuat asa Crystal Palace semakin meningkat. Puncaknya menjelang akhir pertandingan pada menit 88 Gayle berhasil mencetak goal kembali dan membuat skor menjadi 3-3, keadaan ini membuat skuad Liverpool yang kala itu masih diasuh oleh Brendan Rodgers mulai merasa panik, serangan demi serangan buntu begitu saja karena terkesan dilakukan dengan terburu-buru, wajar saja memang Liverpool merasa panik karena Crystal Palace berhasil menyamakan skor pada menit akhir yang artinya waktu yang tersedia bagi Liverpool untuk mencetak goal kemenangan semakin sedikit terlebih pertandingan ini merupakan pertandingan penentuan gelar juara bagi mereka, hasil imbang yang didapatkan akan membuat gelar juara jatuh ke tangan Manchester City.

Crystal Palace vs Liverpool (Pict : Credit to cpfc.co.uk)
Crystal Palace vs Liverpool (Pict : Credit to cpfc.co.uk)

Kembali lagi ke jalannya pertandingan, menit 90+3 sebenarnya Liverpool mendapatkan peluang emas, namun kemelut di depan gawang Crystal Palace tak mampu dimanfaatkan dengan sempurna oleh Victor Moses, bola liar menghampiri Lucas Leiva namun lagi-lagi karena eksekusi yang terburu-buru membuat peluang emas yang didapatkan sirna begitu saja. Mark Clattenburg yang kala itu menjadi pengadil pertandingan meniup peluitnya sebagai tanda berakhirnya pertandingan. Pandangan kosong, lemas dan tangis adalah beberapa ekspresi yang ditunjukan fans Liverpool kala itu karena tak percaya pertandingan yang semula didominasi justru malah berakhir imbang. Sang Kapten Fantastis Steven Gerrard juga terkapar lemas ditengah lapangan, begitu juga dengan Glen Johson, Skrtel dan rekan-rekan lainnya. Luis Suarez bahkan menangis ditengah lapangan karena perjuangannya selama 1 musim untuk memenangkan gelar liga yang sudah didepan mata harus jatuh ke tangan Manchester City. Kekalahan ini menjadi salah satu kekalahan yang menyakitkan bagi Liverpool, sementara bagi Crystal Palace ini adalah momen sejarah dan mereka menyebutnya dengan sebutan Crystanbul.

Lantas apa yang dapat diambil dari kejadian tersebut?

Pada akhir pekan ini (19/12/2020) Liverpool akan bertandang ke markas Crystal Palace dalam lanjutan English Premier League pekan ke-14. Meskipun peristiwa Crystanbul terjadi 6 tahun yang lalu namun Liverpool harus tetap mewaspadai skuad The Eagles, statistik menunjukan dari 4 pertemuan terakhir kedua tim di liga tercatat Liverpool berhasil menyapu bersih kemenangan, Liverpool secara perhitungan diatas kertas memang jauh melampaui Crystal Palace persis dengan kejadian 6 tahun lalu namun siapa sangka Crystal Palace lah yang mampu memupus harapan Liverpool kala itu, Liverpool harus tetap menargetkan kemenangan untuk memperkokoh singgasananya di puncak klasemen, sedikit saja tergelincir maka posisi Liverpool akan terancam karena persaingan perebutan gelar juara English Premier League musim ini sangat ketat. Sampai pekan ke-13 selisih pemuncak klasemen dan posisi 4 hanya berjarak 4 poin.

Wilfred Zaha jelas adalah pemain yang harus diwaspadai, ia telah mencatatkan 7 goal dari 11 penampilannya di liga, 29 shots dan 10 shots on target yang ia ciptakan memang tak bisa disepelekan, Zaha juga menjadi top skor sementara bagi klubnya di EPL musim ini. Selain menjadi ujung tombak yang haus goal, Zaha juga dapat menunjukan permainan tim yang atraktif, sejauh ini ia telah memberikan 2 assist bagi timnya.

Crystal Palace diprediksi bakal menurunkan skuad terbaiknya mengingat mereka saat ini masih berjuang dipapan tengah. Lini depan mungkin akan diisi oleh Jordan Ayew mengingat Benteke mendapatkan kartu merah pada pertandingan melawan West Ham. Berikut prediksi line-ups Crystal Palace versi Football Things Inside :

Formasi 4-4-2

Kiper

:

Guaita

RB

:

Joel Ward

CB

:

C. Kouyate

CB

:

S. Dann

LB

:

P. van Aanholt

RMF

:

Townsend

CMF

:

Milivojevic

CMF

:

McArthur

LMF

:

Eberechi Eze

CF

:

Wilfred Zaha

CF

:

Jordan Ayew

Dari kubu Liverpool, mereka seperti mendapatkan angin segar, setelah badai cidera menerpa pemain mereka kini perlahan para pemain yang cidera mulai menunjukan tren yang positif. Dalam konferensi persnya Jurgen Klopp mengatakan bahwa James Milner, Xherdan Shaqiri dan Thiago Alcantara akan segera bergabung untuk latihan penuh bersama tim. Sebelumnya, Naby Keita dan Alex-Oxlade Chamberlain telah terlebih dahulu bergabung dalam tim bahkan masuk dalam daftar skuad ketika Liverpool mengalahkan Tottenham tengah pekan kemarin (17/12/2020). Sementara untuk perkembangan Diogo Jota, Klopp mengatakan bahwa proses penyembuhan dari cidera Dioga Jota berjalan dengan baik.

Meskipun Liverpool membutuhkan kemenangan pada laga ini namun diprediksi Liverpool akan mengistirahtkan beberapa pemain intinya mengingat mereka telah melewati jadwal padat di kompetisi domestik dan Liga Champions. Jurgen Klopp sepertinya tak akan mengambil resiko besar mengingat jalannya kompetisi masih cukup lama. Berikut prediksi line-ups dari kubu Liverpool jelang pertandingan melawan Crystal Palace :

Formasi 4-3-3

Kiper

:

Alisson Becker

RB

:

Trent Alexander Arnold

CB

:

Fabinho

CB

:

Joel Matip

LB

:

Robertson

DMF

:

Jordan Henderson

CMF

:

Gini Wijnaldum

CMF

:

Naby Keita

LWF

:

Sadio Mane

RWF

:

Takumi Minamino

CF/SS

:

Roberto Firmino

Pertandingan diprediksi akan didominasi oleh Liverpool meskipun mereka berstatus sebagai tim tamu. Dengan formasi 4-3-3 nya seperti biasa mereka akan menunjukan permainan offensive-nya dan mengandalkan kedua sayapnya, bantuan penyerangan dari Trent Alexander Arnold dan Robertson akan merepotkan pertahanan The Eagles. Babak pertama mungkin akan ddidominasi dari sayap sebelah kanan Liverpool yang diisi oleh Minamino, tujuannya untuk menjaga stamina Sadio Mane yang mungkin akan dimaksimalkan pada babak kedua. Roberto Firmino yang memiliki peran sebagai False Nine seperti biasa selain bertugas mencetak goal juga mempunyai tugas membantu membangun serangan dan membuka ruang supaya Sadio Mane dapat bergerak sebebas-bebasnya.

Sementara di kubu Crystal Palace mereka akan mengandalkan serangan balik cepat, mereka diprediksi akan menggunakan pola pertahanan Zonal Marking, mereka harus tetap fokus pada posisi masing-masing jangan sampai terpancing oleh pergerakan dari pemain Liverpool yang impressive terutama Roberto Firmino. 6 pemain Crystal Palace mungkin akan diberi tugas untuk tetap berada di garis pertahanan sementara Townsend dan Eze akan memiliki peran untuk menjelajah disisinya masing-masing dalam membantu pertahanan dan penyerangan, mereka harus siap mengalirkan bola ke Wilfred Zaha dan Jordan Ayew untuk melakukan serangan balik cepat dan memanfaatkan peluang menjadi sebuah goal.

Predikasi skor untuk pertandingan Crystal Palace vs Liverpool versi Football Things Inside adalah 1-2 untuk kemenangan Liverpool. Semua hal masih bisa terjadi dalam sepak bola, jadi kita lihat saja nanti seperti apa jalannya pertandingan dan kita lihat bagaimana keseruan pertandingan dari kedua kesebelasan.

Salam FTI Lovers!

Post a Comment for "Preview Pertandingan : Crystal Palace vs Liverpool (Pelajaran dari Crystanbul, Prediksi Line-ups dan Prediksi Pertandingan)"